Spektrum-nasional.com || Indonesia merupakan negara dengan sumber kekayaan yang tak terhingga hingga mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing untuk sekedar liburan dan tak terkecuali untuk melihat sumber kekayaan yang ada dan salah satu kekayaan alam berupa minyak bumi.

Indonesia sendiri memiliki 7 kilang minyak yang tersebar di indonesia bahkan salah satu dari 7 kilang minyak di indonesia khususnya Kilang Dumai/ Sei Pakning di Riau ampu menghasilkan bahan bakar dengan kapasitas 127.000 barel per hari yang di distribusikan ke seluruh pelosok tanah air bahkan mancanegara.

Faktor Penyebab Kelangkaan Minyak Tanah di Nusa Tenggara Timur

Namun akhir-akhir ini ada fenomena yang sangat menarik untuk diperhatikan khusunya kelangkaan minyak tanah di wilayah Nusa Tenggara Timur. Menurut Kapolda NTT Irjen Pol, Johanis Asadoma menjelaskan bahwa kelangkaan minyak tanah di Nusa Tenggara Timur terjadi di akibatkan karena terjadi pengurangan jumlah kuota tahunan BBM jenis minyak tanah sebesar 3.48 persen khusus untuk wilayah NTT.

Minyak Tanah Seperti Virus Corona

Kelangkaan minyak tanah menjadikan keresahan tersendiri bagi warga NTT (Kota Kupang) dimana Minyak sudah menjadi kebutuhan primer karena hampir 98 persen masyarakat NTT (Kota Kupang sudah menggunakan minyak tanah sebagai bagian dalam daftar kebutuhan dapur di lain sisi kelangkaan minyak tanah juga seperti virus corona dimana hanya dalam beberapa hari sudah mampu menjadi trending topik bagi masyarakat NTT bahkan secara nasioanal. Namun pada dasarnya Kelangkaan Minyak Tanah ini bukanlah menjadi persoalan yang serius bagi masyarakat NTT (Kota Kupang) dikarenakan kayu bakar juga bisa menjadi alternatif bagi masyarakat pada umumnya sebagai pengganti kebutuhan minyak tanah. Namun masayrakat pada umumunya sudah terkontaminasi oleh beberapa faktor yakni: 1) Pengaruh Perkembangan Teknologi, 2) Kebutuhan Pokok yang serba instan, dan masih banyak faktor lainnya.

Jika dilihat kembali teriakan kebutuhan minyak tanah ini hanya ada pada wilayah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang namun jika di telusuri pada wilayah TTS dan Wilayah TTU kayu bakar menjadi solusi terbaik dalam memmenuhi atau menganti minyak tanah sebagai kebutuhan pokok.

Jadi kesimpulanya adalah pergunakanlah kayu bakar sebagai pengganti minyak tanah karena ketika NTT berteriak terjadinya kelangkaan Minyak maka Jakarta sudah berteriak Mengenai Kelangkaan Gas.

Ditulis oleh : Ricky Lenggu, S.Pd, K

Editor : Kans Tse