Message: Return type of CI_Session_files_driver::open($save_path, $name) should either be compatible with SessionHandlerInterface::open(string $path, string $name): bool, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice
Message: Return type of CI_Session_files_driver::close() should either be compatible with SessionHandlerInterface::close(): bool, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice
Message: Return type of CI_Session_files_driver::read($session_id) should either be compatible with SessionHandlerInterface::read(string $id): string|false, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice
Message: Return type of CI_Session_files_driver::write($session_id, $session_data) should either be compatible with SessionHandlerInterface::write(string $id, string $data): bool, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice
Message: Return type of CI_Session_files_driver::destroy($session_id) should either be compatible with SessionHandlerInterface::destroy(string $id): bool, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice
Message: Return type of CI_Session_files_driver::gc($maxlifetime) should either be compatible with SessionHandlerInterface::gc(int $max_lifetime): int|false, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice
Spektrumindonesia.com || Kimchi adalah makanan tradisional Korea berupa sayuran asinan yang difermentasi, fitur untuk persediaan makanan jika sayuran segar diperoleh saat musim dingin. Yang paling sering dibuat menjadi kimchi adalah sayur sawi putih, lobak, dan mentimun.
Biasanya kimchi dihidangkan sebagai sajian saat makan, bisa dimakan langsung ataupun diolah menjadi makanan lain seperti nasi goreng kimchi ataupun sup kimchi.
Kimchi terbuat dari berbagai jenis sayuran sehingga mengandung kadar serat makanan yang tinggi namun rendah kalori. Menurut majalah Health Magazine, kimchi termasuk salah satu dari lima makanan tersehat di dunia. Kimchi kaya dengan kalsium, zat besi, B1, B2, vitamin A, dan bakteri asam laktat yang baik untuk pencernaan. Kandungan asam laktat dalam kimchi,yang dihasilkan oleh bakteri laktobasilus dalam proses fermentasi, bahkan lebih tinggi dari yoghurt.
Nah, setelah mengetahui manfaatnya, apakah belum tertarik untuk mencoba membuat sendiri makanan tradisional korea ini? Tenang, cara bikin kimchi sendiri mudah dan bahannya mudah diperoleh loh! Tinggal siapkan niat dan ikuti langkah-langkah berikut ini dengan seksama.
Bahan Utama:
2 buah sawi putih. Boleh di potong-potong kecil atau di potong 4 bagian.
5 sdm garam
3 batang daun kucai
3 batang daun bawang, potong serong
2 wortel, potong korek api
3 sdm cabe bubuk
50 ml kecap ikan
Bahan bubur:
3 sdm tepung beras ketan
400 ml air
1 sdm gula merah/gula aren
Bumbu halus:
7 siung bawang putih
½ bawang bombay
3 cm jahe
Cara masak:
Cuci sawi putih sampai bersih kemudian tiriskan.
Baluri sawi putih dengan garam sampai rata kemudian diamkan kurang lebih selama 2 jam. Setelah 2 jam, cuci bersih lagi dan tiriskan
Membuat Bubur kimchi : Siapkan wajan/Teflon. Masukkan tepung ketan dan air, aduk rata dan masak sampai mendidih. Setelah mendidik, masukkan gula merah/gula aren. Aduk sampai tercampur rata, kemudian angkat dan dinginkan.
Membuat Bumbu kimchi : Siapkan wadah yang agak besar. Masukkan bubur kimchi, bumbu halus, cabe bubuk dan kecap ikan. Masukkan daun kucai dan daun bawang, beserta wortel. Aduk sampai tercampur rata.
Balur sawi putih dengan bumbu kimchi sampai rata. Masukkan sawi putih yang sudah dibaluri ke dalam wadah tertutup. Diamkan selama 24 jam.
Setelah 24 jam bisa langsung dinikmati atau simpan di kulkas.
Demikian cara membuat kimchi Korean food itu sendiri, gampang dan simpel kan? Selain sehat, makanan ini bisa disimpan sampai dengan satu tahun di dalam lemari pendingin atau kulkas. Jadi, sewaktu-waktu pengen tingal ambil di kulkas ya!
