Kota Sukabumi. Spektrum-nasional.com || Dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional Tahun 2023 yang ditetapkan sejak tahun 2011 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011. Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Sukabumi, Nunung Nurhayati bersama semua dinas terkait, LSM, para Komunitas, Forum Masyarakat Peduli Cimandiri dan tokoh Masyarakat Cireunghas lakukan kegiatan membersihkan sungai yang diinisiasi oleh Kepala Dinas Unit Pelaskana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Wilayah Sungai (WIL-SUNG) Cisadea-Cibareno. Kegiatan tersebut ditandai dengan penanaman pohon di Sungai Cimandiri tepatnya di depan stasiun Cireunghas, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.
Demikian disampaikan oleh Nunung Nurhayati Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi pada Kamis, (27/07/2023).
"Dengan diterbitkannya peraturan pemerintah tersebut nomor 38 tahun 2011 ini adalah dalam rangka memotivasi masyarakat agar lebih peduli terhadap sungai. Adapun beberapa rangkaian yang telah kami ikuti pada hari ini, diantaranya dengan mengikuti kegiatan apel, penanaman pohon di sempadan sungai, re stocking ikan serta bersama-sama bersih-bersih sungai," ungkap Nunung.
Lanjut, Nunung Menjelaskan bahwa penanaman pohon itu dilaksanakan di sempadan kiri dan kanan sungai Cimandiri. Pohon yang ditanam merupakan bantuan dari Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Provinsi Jawa Bara LSM Dampal Jurig. Jenis pohon yang ditanam adalah mahoni, durian, manglid dan jenis pohon lainnya yang cocok ditanam di sempadan sungai.
"Fungsi penanaman pohon di sempadan sungai adalah untuk menjaga erosi/abrasi sungai, mengurangi aliran run off kalau hujan terus serta untuk menyimpan/menahan air dalam rangka mempertahankan kelestarian fungsi sungai," katanya.
Sementara itu, Lanjutnya pada kesempatan tersebut juga dari Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi melakukan re stocking Ikan Tawes sebanyak 3.000 dan Ikan Nilem sebanyak 50.000 jenis ekor ke sungai Cimandiri.
"Adapun pada restocking benih ikan kali ini sangat berfungsi untuk menjaga keseimbangan alam, mengembalikan fungsi dan peran sungai sebagai ekosistem akuatik yang seimbang. Fungsi lain dari Restocking adalah meningkatkan stock populasi ikan di sungai, meningkatkan produksi, melestarikan keanekaragaman sumberdaya ikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar," jelasnya.
Dikatakan Nunung, masyarakat harus lebih aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan serta menjaga kebersihan sungai.
"Kami berharap masyarakat lebih peduli dalam menjaga kebersihan dan kelestarian sungai, dan juga membantu dalam proses pemulihan sungai-sungai yang rusak dan tercemar serta meningkatkan pemahaman, partisipasi dan terlibat aktif dalam menjaga pengelolaan sungai," pinta Nunung.
Kadis pun berharap dengan terjaganya ekosistem sungai, masyarakat sadar akan keberadaan ikan yang hidup diperairan bebas.
"Keberadaan ikan akan memberikan manfaat baik untuk ekosistem maupun ekonomi dan perbaikan gizi masyarakat, sehingga sungai berfungsi untuk menampung air, menyimpan potensi pembangkitan listrik, sumber mencari nafkah dan pusat ekosistem makhluk hidup, salah satunya ikan," kata Nunung.
Perlu diketahui bahwa yang menghadiri kegiatan tersebut adalah; Kepala UPTD PSDA WIL-SUNG Cisadea -Cibareno, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Kodim 0607/Sukabumi, Kepala Dinas PU Kab. Sukabumi, Kepala Dinas PUTR Kota Sukabumi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Sukabumi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Sukabumi, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Prov Jabar, Kepala BPBD Kab Sukabumi, Kepala BPBD Kota Sukabumi, Kepala P3DW Kab Sukabumi, Kabag SDA Setda Kabupaten Sukabumi, Camat Cireunghas, Camat Gegerbitung, Polsek Cireunghas, Polsek Gegerbitung, Danposramil Cireunghas, Koramil Gegerbitung, FAO, PMI Kab Sukabumi, Kepala BJB Cabang Sukabumi, PT.Aqua Golden Missisippi, PT.Semen Jawa, PT. Millagros Putra Mandiri, PT.Asia Healt Energi Beverages, PT.Darussyifa Hikmah Tirta, PT. Indonesia Power, PT. Djarum, PT.Male Karya Bersinar, PT.Patriot Intan Abadi, PT. Watu Petra Utama dan diikuti oleh LSM, para Komunitas, Forum Masyarakat Peduli Cimandiri dan tokoh masyarakat Cireunghas. (*SN/Lison).
